Entalpi formasi adalah perubahan entalpi (ΔH) yang terjadi ketika 1 mol senyawa terbentuk dari unsur-unsur penyusunnya dalam keadaan standar (biasanya 25 °C dan 1 atm). Entalpi formasi biasanya dinyatakan dalam satuan kJ/mol.
Ciri-ciri Entalpi Formasi:
-
Mengacu pada pembentukan 1 mol senyawa: Dari unsur-unsur murni dalam bentuk paling stabil.
-
Keadaan standar: Suhu 25 °C (298 K) dan tekanan 1 atm.
-
Bisa bernilai negatif atau positif:
-
Negatif (eksoterm): Energi dilepaskan saat senyawa terbentuk.
-
Positif (endoterm): Energi diserap saat senyawa terbentuk.
-
Contoh:
-
Pembentukan air:
H2(g)+12O2(g)→H2O(l),ΔHf=−286 kJ/molH_2(g) + \frac{1}{2}O_2(g) \rightarrow H_2O(l), \quad \Delta H_f = -286 \text{ kJ/mol}H2(g)+21O2(g)→H2O(l),ΔHf=−286 kJ/mol
-
Pembentukan karbon dioksida:
C(s)+O2(g)→CO2(g),ΔHf=−394 kJ/molC(s) + O_2(g) \rightarrow CO_2(g), \quad \Delta H_f = -394 \text{ kJ/mol}C(s)+O2(g)→CO2(g),ΔHf=−394 kJ/mol
Fungsi Entalpi Formasi:
-
Menentukan perubahan entalpi reaksi kimia menggunakan hukum Hess.
-
Membantu memprediksi apakah reaksi bersifat eksoterm atau endoterm.
-
Digunakan dalam kimia termodinamika dan perhitungan energi reaksi industri.
Singkatnya, entalpi formasi adalah energi yang dilepaskan atau diserap saat 1 mol senyawa terbentuk dari unsur-unsurnya dalam kondisi standar.
Kalau mau, aku bisa buat tabel contoh entalpi formasi beberapa senyawa umum supaya mudah diingat.