Posted in

Entalpi Formasi

Entalpi formasi adalah perubahan entalpi (ΔH) yang terjadi ketika 1 mol senyawa terbentuk dari unsur-unsur penyusunnya dalam keadaan standar (biasanya 25 °C dan 1 atm). Entalpi formasi biasanya dinyatakan dalam satuan kJ/mol.

Ciri-ciri Entalpi Formasi:

  1. Mengacu pada pembentukan 1 mol senyawa: Dari unsur-unsur murni dalam bentuk paling stabil.

  2. Keadaan standar: Suhu 25 °C (298 K) dan tekanan 1 atm.

  3. Bisa bernilai negatif atau positif:

    • Negatif (eksoterm): Energi dilepaskan saat senyawa terbentuk.

    • Positif (endoterm): Energi diserap saat senyawa terbentuk.

Contoh:

  • Pembentukan air:

H2(g)+12O2(g)→H2O(l),ΔHf=−286 kJ/molH_2(g) + \frac{1}{2}O_2(g) \rightarrow H_2O(l), \quad \Delta H_f = -286 \text{ kJ/mol}

  • Pembentukan karbon dioksida:

C(s)+O2(g)→CO2(g),ΔHf=−394 kJ/molC(s) + O_2(g) \rightarrow CO_2(g), \quad \Delta H_f = -394 \text{ kJ/mol}

Fungsi Entalpi Formasi:

  • Menentukan perubahan entalpi reaksi kimia menggunakan hukum Hess.

  • Membantu memprediksi apakah reaksi bersifat eksoterm atau endoterm.

  • Digunakan dalam kimia termodinamika dan perhitungan energi reaksi industri.


Singkatnya, entalpi formasi adalah energi yang dilepaskan atau diserap saat 1 mol senyawa terbentuk dari unsur-unsurnya dalam kondisi standar.

Kalau mau, aku bisa buat tabel contoh entalpi formasi beberapa senyawa umum supaya mudah diingat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *