Biokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari struktur, fungsi, dan reaksi kimia dari senyawa-senyawa yang terdapat dalam makhluk hidup. Fokus utama biokimia adalah molekul biologis seperti karbohidrat, protein, lipid, enzim, dan asam nukleat (DNA & RNA).
Ciri-ciri Biokimia:
-
Mempelajari proses kimia dalam tubuh makhluk hidup
-
Menggabungkan ilmu kimia dan biologi
-
Menjelaskan reaksi metabolisme, sintesis protein, transfer energi, dll.
Contoh Penerapan:
-
Penelitian penyakit dan pengobatannya
-
Pembuatan obat-obatan dan vaksin
-
Teknologi DNA dan rekayasa genetika
2. Kimia Organik
Kimia organik adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari senyawa karbon dan turunannya, terutama yang mengandung ikatan karbon–hidrogen (C–H). Ini mencakup ribuan jenis senyawa, mulai dari alkana, alkena, alkohol, ester, hingga senyawa aromatik.
Ciri-ciri Kimia Organik:
-
Fokus pada struktur, sifat, dan reaksi senyawa karbon
-
Banyak digunakan dalam industri farmasi, plastik, kosmetik, dan pertanian
-
Mempelajari gugus fungsi seperti –OH, –COOH, –NH₂, dll.
Contoh Penerapan:
-
Sintesis obat dan vitamin
-
Pembuatan plastik dan bahan bakar
-
Industri makanan dan kosmetik
Perbedaan Singkat:
Aspek | Biokimia | Kimia Organik |
---|---|---|
Objek kajian | Molekul biologis dalam makhluk hidup | Semua senyawa karbon (alami & sintetis) |
Contoh senyawa | Enzim, DNA, glukosa, protein | Alkohol, eter, asam karboksilat, polimer |
Aplikasi utama | Medis, genetika, bioteknologi | Industri kimia, farmasi, plastik, kosmetik |