Senyawa organik adalah senyawa kimia yang umumnya mengandung unsur karbon (C) yang berikatan dengan unsur lain seperti hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), dan lainnya. Senyawa ini berasal dari dua sumber utama, yaitu alami dan sintetis.
Asal Senyawa Organik
1. Asal Alami
Senyawa organik alami dihasilkan oleh makhluk hidup (tumbuhan, hewan, mikroorganisme) melalui proses biologis.
Contoh:
-
Karbohidrat (glukosa, pati) dari tumbuhan
-
Protein dan asam amino dari hewan
-
Lemak dan minyak nabati
-
Alkaloid dari tanaman obat (misalnya kafein, morfin)
2. Asal Sintetis
Senyawa organik sintetis dibuat oleh manusia di laboratorium atau industri melalui reaksi kimia, biasanya dengan bahan dasar dari minyak bumi atau gas alam.
Contoh:
-
Plastik (polietilena, PVC)
-
Obat-obatan sintetis
-
Pewarna buatan
-
Bahan kimia kosmetik
Perkembangan Sejarah:
Awalnya, senyawa organik dianggap hanya bisa dibuat oleh makhluk hidup. Namun, setelah sintesis urea oleh Friedrich Wöhler pada tahun 1828 dari senyawa anorganik, pandangan ini berubah, dan lahirlah kimia organik sebagai cabang ilmu tersendiri.
Versi Singkat (untuk tugas sekolah):
Senyawa organik adalah senyawa yang umumnya mengandung karbon dan berasal dari makhluk hidup (alami) atau dibuat secara kimia di laboratorium (sintetis). Contoh asal alami adalah glukosa dan protein, sedangkan asal sintetis termasuk plastik dan obat-obatan. Senyawa ini sangat penting dalam kehidupan sehari-hari dan industri.